Bermalam di Balairung

Rungkad entek-entekan!

Ruben Raphael
2 min readJun 1, 2024
Sungguh aneh tapi nyata

Buset-buset ini kenapa pada camping di depan Balairung? Owalah demo biaya kuliah lagi? Ga habis-habisnya ya mahasiswa memperjuangkan penurunan harga di sana-sini, ga cuma di sektor pendidikan. Gue salut sih, walau memang sejauh ini belum mendapat kepastian dan tindakan konkrit dari pihak yang punya wewenang.

Kemaren malem, 31 Mei 2024, gue ke Balairung, udah 5 hari aliansi mahasiswa UGM nginep di Balairung. Ironisnya, hari ini 1 Juni dan kita merayakan Hari Kelahiran Pancasila. Bakal ada berita apa ya hari ini?

White House, Washington, D. C.

Hayo, pilih mana?

Kemaren sore di UGM panas banget karena banyak gesekan antara mahasiswa dan abang-abang PK4L, tapi malemnya masih lanjut tuh semua orasi dan demonstrasinya. Topik yang diangkat dalam konsolidasi kemaren malem adalah dilema antara memilih rasa hormat atau pengerahan propaganda.

Cabs ato sebats duls?

Sobat-sobat soshum yang berkumpul di Balairung (anak saintek sedikit yang hadir) mempertanyakan 1 hal. Haruskah mereka minggat dari Balairung menyudahi aksi dan pergerakan mereka — untuk menghormati berlangsungnya upacara yang akan diselenggarakan pihak universitas — tapi secara moral seolah kita tunduk kepada kampus yang sudah bersikap represif terhadap tuntutan mahasiswa, ATAU lanjut menggelar aksi berkemah di depan Balairung — menyambut Hari Kelahiran Pancasila pada hari ini — dan bersiap kembali melawan represi oposisi yang sudah pasti akan terjadi.

Udah deh

Berat ya pilihannya? Dalam situasi itu lo bakal pilih yang mana? Kalo gue pilih elo sih! (aaaaa kepeshenggg)

--

--